Bertani Bukan Hal Mustahil di Kota Besar

SURABAYA – Bertani bukan menjadi suatu hal yang mustahil bagi warga kota besar seperti Surabaya. Di tengah keterbatasan lahan, bercocok tanam bukan hanya sekedar untuk memenuhi hobi namun sektor tersebut juga mampu menjadi andalan tambahan pemasukan ekonomi bagi keluarga.

Hal tersebut disampaikan Camat Tandes, Daya Prasetya, saat membuka pelatihan Hidroponik bersama Power di aula kantornya, Senin (2/4).

“Kami berharap bapak dan ibu peserta pelatihan Hidroponik bersama Power dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini. Jika nanti sudah memperoleh ilmu silahkan tularkan ke warga lainnya untuk melakukan hal yang sama,” pinta Daya.

Selanjutnya Daya menyarankan agar nantinya membentuk komunitas-komunitas petani hidroponik di wilayahnya. “Pertanian jenis ini berpotensi mendapatkan pemasukan ekonomi tambahan bagi keluarga, jadi tolong manfaatkan pelatihan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Perwakilan Pipa Power, Anis Santy Dewi, mengungkapkan tujuan digelarnya pelatihan Hidroponik bersama Power ini. “Kegiatan ini semata hanya untuk mengedukasi warga agar dapat hidup lebih sehat. Baik dari sisi konsumsi bahan makanan yang dimakan hingga penggunaan alat yang aman bagi kesehatan,” ujarnya.

Menyangkut penggunaan pipa yang merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk penerapan penanaman dengan sistem hidroponik. “Semua pipa bisa digunakan untuk hidroponik, tapi hanya Pipa Power yang tanpa timbal, sehingga aman untuk kesehatan. Ini yang harus diperhatikan,” tegasnya.

Timbal yang ada di pipa dikatakan Anis jangan dianggap sepele. Pasalnya bila terkonsumsi setiap hari maka akan berdampak buruk pada kesehatan.

“Kenapa harus Pipa Power ? Pipa Power adalah satu-satunya pipa tanpa timbal. Pipa Power sangat aman untuk kesehatan,” ucap Anis

Pipa Power tersedia bukan hanya untuk hidroponik, tetapi juga tersedia untuk saluran air lainnya. “Pipa Power bisa didapat di toko-toko bangunan terdekat. Dengan menggunakan Pipa Power yang berkualitas maka hasil yang di dapat juga berkualitas,” pungkasnya.(*)