Hidroponik Bersama Power di Sukoharjo

Hidroponik Solusi Pertanian di Tengah Minimnya Lahan

SUKOHARJO – Minimnya ketersediaan lahan bukan lagi menjadi alasan warga untuk tidak bercocok tanam. Melalui sistem hidroponik hal itu bukan lagi mustahil untuk dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Camat Sukoharjo, Aris Budi SW saat membuka pelatihan Hidroponik bersama Power di kantor kecamatan Sukoharjo, Kamis (15/3).

Menurut Aris, melalui sistem pertanian hidroponik warga bisa memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam. Karenanya iapun berharap peserta pelatihan Hidroponik bersama Power yang berasal dari 14 perwakilan desa tidak meremehkan kegiatan ini. Terlebih dalam kegiatan ini dihadirkan komunitas hidroponik sebagai pendamping peserta, yang dinilainya sangat ahli mengembangkan pertanian hidroponik.

“Semoga semua bersemangat mengikuti kegiatan ini. Kalau belum paham bisa bertanya mumpung di kegiatan ini ada ahlinya hidroponik. Sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Pipa Power, Aditya Tri Saputra dalam sambutannya berharap ilmu yang diperoleh dari pelatihan dapat berkelanjutan. “Hidroponik bukan hanya solusi bertani di wilayah yang memiliki keterbatasan lahan, namun juga daerah yang memang kontur tanahnya kurang bagus untuk ditanami. Karenanya saya berharap ilmu yang diperoleh di kegiatan ini dapat diimpelementasikan warga di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Namun demikian, Aditya juga mengingatkan pentingnya penggunaan pipa yang baik dan aman dalam melakukan pertanian hidroponik. Pasalnya banyak merk pipa dijual di pasaran, namun tidak semuanya yang bebas timbal. Pipa-pipa kebanyakan mengandung logam berat, pvc. “Jika kandungan logam berat yang dibawa melalui air dari pipa tersebut terus dikonsumsi maka akan membahayakan kesehatan warga. Karena dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf dan kanker,” tandasnya.

Dikatakan Aditya, Pipa Power hadir di tengah kebutuhan warga akan pipa yang aman dan baik untuk kesehatan. “Hanya Pipa Power satu-satunya di Indonesia yang diproduksi tanpa timbal, sehingga saat digunakan aman bagi kesehatan,” ungkap Aditya dalam acara pelatihan Hidroponik bersama Power di kota Sukoharjo yang juga dihadiri BM Tirta Kencana, Michael Hendra Widjaja.(*)

Categories 2018/Event/Hidroponik/Maret 2018

Post Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll Up