Pipa Power Buka Mata Warga Akan Bahaya Timbal

BALIKPAPAN – Kegiatan Hidroponik bersama Power di dua kecamatan di Balikpapan bukan hanya memberikan ilmu tentang bercocok tanam hidroponik. Namun juga membuka mata warga akan bahaya timbal yang terkandung dalam pipa yang digunakan warga sehari-hari.

Hal tersebut diungkapkan perwakilan Pipa Power, Haryanto saat membuka pelatihan Hidroponik bersama Power di Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara.

Menurut Haryanto, kegiatan yang digelar Pipa Power bukan hanya sekedar mengenalkan cara bertani hidroponik, namun lebih dari itu. “Kita mengadakan pelatihan Hidroponik bersama Power ini bertujuan untuk mengenalkan hidroponik menggunakan media pipa tanpa timbal, sehingga sayuran yang dihasilkan lebih baik dan berkualitas,” ungkap Haryanto.

Dikatakannya, banyak pipa dapat digunakan menjadi media hidroponik. Tapi tanpa disadari, bila digunakan tidak semua pipa aman bagi kesehatan. Ini tidak lepas dari adanya kandungan timbal di dalam pipa, sehingga bila terkonsumsi setiap hari maka akan berisiko bagi kesehatan.

“Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, Pipa Power berinovasi dengan memproduksi pipa tanpa timbale, sehingga sayuran yang kita konsumsi melalui penanaman hidroponik aman bagi kesehatan. Termasuk air yang dialirkan menggunakan Pipa Power akan steril dari timbal,” tegasnya.

Untuk menunjang pertanian hidroponik, ditambahkan Haryanto, Pipa Power telah menyediakan pipa yang telah dirancang khusus untuk bercocok tanam hidroponik. “Sekarang Pipa Power Hidroponik Set sudah dapat diperoleh di toko-toko bangunan terdekat,” imbuhnya.

Sementara itu pelatihan Hidroponik bersama Power yang digelar di kantor Kecamatan Balikpapan Selatan berlangsung semarak. Sebanyak 60 orang yang terbagi dalam 20 kelompok perwakilan masing-masing kelurahan antusias dan serius mendengarkan setiap tahap materi hidroponik yang diberikan pembimbing.

Kasie Pelayanan Publik Kecamatan Balikpapan Selatan, Hikma Safari mengaku sangat berterima kasih kepada Pipa Power yang telah menggelar pelatihan hidroponik di wilayahnya.

“Semoga dengan kegiatan ini semua lebih bersemangat dan dapat memberi nilai ekonomis. Dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan ke warga lainnya,” ujar Hikma.

Hal yang tidak jauh berbeda juga terlihat di Kecamatan Balikpapan Utara. Kasie Trantib Kecamatan Balikpapan Utara, Satrio, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup sehat warganya.

“Hidroponik tidak menggunakan media tanah, bebas pestisida dan lebih higenis. Terlebih pipa yang digunakan adalah Pipa Power. Pipa kuat yang tidak mengandung timbal,” pungkasnya.(*)