Pengembangan Hidroponik di Luwuk Libatkan Sekolah
LUWUK – Di zaman modern seperti ini, bertani tidak hanya dilakukan di area persawahan dan permukiman, namun juga di lingkungan sekolah.
Mengingat bercocok tanam merupakan ilmu yang layak diberikan sejak usia dini. Hal tersebut diungkapkan Camat Luwuk Selatan, Inayah Fauziah, saat membuka pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power di aula kantornya. Sehingga tidak heran bila Inayah mengajak serta unsur pendidik dalam kegiatan ini.
“Saya sengaja melibatkan pihak sekolah, bukan hanya kelurahan maupun kecamatan. Dengan harapan ilmu hidroponik ini dapat ditularkan ke siswa-siswa untuk selanjutnya diterapkan di sekolah,” ungkapnya.
Inayah meyakini bahwa pertanian dengan metode hidroponik dapat berkembang di wilayahnya. “Siswa bisa dikerahkan untuk menjadi duta-duta hidroponik di wilayah Kecamatan Luwuk Selatan,” tukasnya. Dan hidroponik bisa menjadi alternatif membantu perekonomian masyarakat.
Di hari yang sama, pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power juga digelar di Kecamatan Luwuk. Rifodi, Sekretaris Camat setempat berharap 60 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh kelurahan di wilayahnya benar-benar memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal. “Bukan hanya sekedar menerima ilmu bagi diri sendiri namun harus ditularkan ke warga lainnya. Sehingga nantinya hidroponik dapat berkembang di wilayah ini,” seru Rifodi.
Sementara itu, perwakilan Pipa Power, Ahmad, berterima kasih atas sambutan yang diberikan aparat maupun masyarakat di Kecamatan Luwuk dan Kecamatan Luwuk Selatan. terhadap kegiatan yang digelar pihaknya.
Sepakat dengan apa yang disampaikan camat, ia berharap ilmu yang diberikan pada kegiatan ini bisa berkelanjutan dengan menularkan ke warga lainnya. Adapun Ahmad menerangkan tujuan Pipa Power menggelar kegiatan pelatihan ini selain memberikan ilmu tata cara bertani hidroponik juga ingin mengedukasi warga untuk menerapkan pola hidup sehat.
Salah satunya dengan memilih peralatan yang tidak berisiko pada kesehatan. Diantaranya dalam penggunaan pipa. Selama ini tidak banyak warga yang tahu akan adanya kandungan timbal pada pipa yang digunakan. Padahal timbal yang terkandung pada pipa jika terkonsumsi secara terus menerus akan berisiko menimbulkan penyakit. Didasari hal itulah maka pada kesempatan ini pihaknyapun memperkenalkan Pipa Power yang aman bagi kesehatan.
“Pipa Power berkomitmen mengedukasi masyarakat agar terhindar dari bahaya timbal. Untuk itu kami bekerjasama dengan Pemkot dan Komunitas Hidroponik untuk melakukan edukasi tentang pentingnya hidup sehat. Salah satunya dengan cara bercocok tanam Hidroponik bersama Pipa Power. Dan semoga dengan event ini, masyarakat lebih peduli dengan kesehatan serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.(*)