Minim Lahan Tak Lagi Jadi Penghalang Penguatan Pangan
SIDOARJO – Memenuhi kebutuhan pangan kini tidak melulu harus adanya ketersediaan lahan yang luas. Melalui pertanian hidroponik, lahan sempitpun dimungkinkan untuk bercocok tanam.
Hal tersebut diungkapkan Widra Isa Saroyo, perwakilan Pipa Power saat serah terima rangkaian Hidroponik Pipa Power di kantor kecamatan Sidoarjo (5/4).
Menurut Widra, sebagai kota besar yang memiliki keterbatasan lahan, kini bukan suatu hal yang mustahil Sidoarjo bisa menjadi kota yang berketahanan pangan. Karenanya iapun berharap warga peserta lomba Hidroponik bersama Power dapat memanfaatkan kegiatan yang digelar pihaknya.
“Kami berharap ilmu bercocok tanam ini akan berkelanjutan dan menjadikan Sidoarjo sebagai kota yang memiliki ketahanan pangan,” ujar Widra.
Namun demikian Widra mengingatkan warga untuk tetap memperhatikan peralatan yang digunakan. Mengingat tidak semua pipa aman untuk digunakan.
“Saat ini banyak pipa bertimbal yang berkembang di masyarakat dan sayangnya banyak orang memilih karena dianggap murah tanpa memikirkan akibat dari penggunaaan pipa yang mengandung timbal itu,” tukasnya.
Padahal timbal yang terkandung dalam pipa itu sangatlah merugikan kesehatan bila terkonsumsi setiap hari.
“Atas dasar itu, Pipa Power memproduksi pipa tanpa timbal, sehingga aman untuk kesehatan. Jika masyarakat sehat, pasti bahagia, itulah yang pipa Power harapkan,” ucap Widra.
Sementara Agus Maulidi, Camat Sidoarjo, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan lomba Hidroponik bersama Power ini. “Saya berharap untuk warga yang mengikuti lomba Hidroponik bersama Power ini bisa maksimal mengembangkan ilmunya dan ketika berhasil bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat sekitar,” pintanya.
Pasalnya pertanian hidroponik bisa menjadi peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adapun sasaran yang ditentukan oleh pihak kecamatan Sidoarjo untuk mengikuti kegiatan ini adalah ibu-ibu penggerak PKK yang terbagi menjadi 24 kelompok.(*)