Hidroponik Cocok Dilakukan di Lahan Terbatas
Yanti Rismayanti, perwakilan kelurahan Kayu Manis, Bogor membuka acara Hidroponik bersama Power di Kantor Kelurahan Kayu Manis, Kamis (18/1). Kegiatan Hidroponik bersama Power ini dikuti 60 orang peserta yang terbagi dalam 20 kelompok peserta.
Yanti mengatakan, lahan di perumahan Kota Bogor makin terbatas, maka upaya yang dilakukan agar dapat tetap bercocok tanam adalah dengan cara hidroponik. Cara bercocok tanam ini, bisa diterapkan di lahan yang sempit .
“Saya berterima kasih kepada Pipa Power yang menginisiasi dilakukan kegiatan lomba tanaman hidroponik dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan disektor pertanian,” katanya.
Yanti menyampaikan, pihaknya juga berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian warga di wilayahnya. “Bogor memiliki penggemar hidroponik dan akan kita berikan pengetahuan tentang bercocok tanam hidroponik agar ibu-ibu di rumah bisa mendapatkan tambahan income dari berhidroponik.
“Cara ini juga sebagai langkah alternatif untuk menjaga ketahanan pangan secara mandiri,” katanya.
Yanti menambahkan, jika program ini dapat terlaksana dengan baik, jumlah kelompok pegiat hidroponik akan dikembangkan. Menurutnya, Bogor merupakan wilayah ideal untuk mengembangkan potensi pertanian.
“Sebab, wilayah kelurahan Kayu Manis ini berjumlah 12 RW dan 53 RT ini masih mempunyai potensi untuk pengembangan pertanian secara hidroponik di rumah-rumah warga,” ujarnya.
Kepesertaan lomba hidroponik di Bogor ini terwakili dengan 12 kelompok RW, 5 kelompok mewakili Kabupaten Bogor, 1 kelompok PKK, 1 kelompok Posyandu dan Karang Taruna di lingkungan Kelurahan Kayu Manis.