Ambon Intip Peluang Pengembangan Pertanian Melalui Hidroponik
AMBON – Kegiatan pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power membuka peluang kota Ambon untuk mengembangkan pertanian kotanya, di tengah terbatasnya ketersediaan lahan.
Hal tersebut diungkapkan Camat Sirimau, Megi saat membuka pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power di aula kantornya. Mengingat kota Ambon saat ini memiliki kendala keterbatasan lahan dalam mengembangkan sektor pertanian. Karenanya Megi berharap pelatihan yang digelar Pipa Power dapat dimanfaatkan maksimal. Terlebih bukan hanya sekedar materi yang diberikan, namun Pipa Power juga memberikan peralatan lengkap untuk menanam hidroponik.
“Semoga bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa bermanfaat dan berkelanjutan. Bukan hanya sekedar pelatihan saja, tapi juga menularkan ilmunya di lingkungan sekitar,” tandas Megi.
Di hari yang sama, pelatihan dan lomba hidroponik juga digelar Kecamatan Baguala. Sebanyak 60 warga yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelurahan di wilayah itu mengikuti kegiatan tersebut.
Sekretaris Kecamatan Baguala, Tawarich Mintik, meminta warga yang mengikuti kegiatan ini dapat menyerap ilmu yang diberikan pembimbing dengan maksimal. Sehingga selanjutnya bisa berbagi dengan warga lainnya. Dengan begitu impian untuk menjadikan kota Ambon khususnya Kecamatan Baguala berketahanan pangan bisa terwujud.
“Saya berharap ilmu yang diperoleh bisa disebarluaskan ke warga lainnya. Sehingga bukan hanya dapat menjadikan lingkungan permukiman warga hijau tapi juga memperindah tampilan rumahnya,” tukasnya.
Sementara itu, perwakilan Pipa Power, Yudi, mengungkapkan terima kasihnya atas sambutan yang diberikan warga dan aparat kecamatan terhadap kegiatan ini. Dikatakan Yudi, selain ilmu bercocok tanam hidroponik, pada kegiatan di dua kecamatan ini, Pipa Power ingin membuka wawasan warga dalam pemilihan pipa yang aman bagi kesehatan.
“Pipa yang berkualitas dan aman bagi kesehatan adalah pipa yang bebas timbal. Karena timbal yang terkandung dalam pipa bila terkonsumsi setiap hari akan membahayakan bagi kesehatan dan memicu berbagai penyakit. Diantaranya memicu kanker,” ungkapnya.
Di dasari hal itulah, Pipa Power berinovasi memproduksi pipa tanpa timbal. “Pipa Power telah tersebar ke semua toko bangunan di seluruh Indonesia,” kata Yudi.
Dengan demikian Yudi berharap kegiatan pelatihan hidroponik bukan hanya mengajarkan cara menanam sayuran yang mudah. Namun juga membuka wawasan akan pentingnya pemilihan pipa yang aman bagi kesehatan. Yaitu Pipa Power, pipa kuat tanpa timbal.(*)