Dua Kecamatan di Gorontalo Bersaing Hasilkan Panen Hidroponik Terbaik
GORONTALO – Warga dua kecamatan di Gorontalo yakni Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Sipatana, Gorontalo, siap bersaing memberikan hasil terbaik dalam pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power. Karenanya warga yang menjadi peserta pada kegiatan ini diminta untuk menyerap ilmu yang diberikan pembimbing.
“Peserta harus fokus kepada pemberian materi. Supaya nanti tidak ada pertanyaan berulang. Agar ilmunya bisa langsung diterima di otak. Intinya kita simak materinya nanti dengan sebaik-baiknya dan fokus,” ujar Camat Kota Tengah, N.R Monoarfa dalam saat membuka pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power di aula kantornya.
Menurutnya warga harus bersyukur karena Pipa Power memberi kesempatan kepada warga untuk memperoleh ilmu bercocok tanam dengan metode hidroponik. Terlebih bukan hanya sekedar bimbingan, Pipa Power juga memberikan hidroponik set lengkap dengan peralatan lain beserta nutrisi dan benihnya. “Ini berkah sekali bagi kita semua. Sudah dikasih ilmu diberi pipanya juga.” ucap N.R Monoarfa.
Himbauan yang sama juga dilontarkan Camat Sipatana, Isra Ali, dimana di hari yang sama juga digelar pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power. “Atas nama pemerintahan Kecamatan Sipatana, saya mengucapkan terimakasih banyak atas kesempatan yang diberikan Pipa Power untuk menggelar pelatihan ini. Saya harap kepada seluruh peserta yang hadir menyimak materi yang disampaikan nara sumber,” pintanya.
Pasalnya bukan hanya pelatihan, namun kegiatan akan dilanjutkan dengan lomba. Dimana hasil penanaman akan dipantau dalam 5 minggu ke depan. “Kalau bisa kita harus lebih baik dari Kecamatan Kota Tengah,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Pipa Power, Jery Mangowal, mengaku senang melihat semangat warga dalam mengikuti kegiatan yang digelar pihaknya. Namun ia mengingatkan akan pentingnya pemilihan pipa yang baik dan aman bagi kesehatan.
“Semua pipa bisa digunakan untuk berhidroponik. Tapi tidak semua pipa aman bagi kesehatan. Karena banyak pipa yang masih mengandung timbal. Kandungan timbal jika terkonsumsi secara terus menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan dan memicu timbulnya berbagai penyakit. Ini harus benar-benar diperhatikan,” kata Jery.
Didasari hal itu, maka Pipa Power berinovasi untuk menjawab keresahan warga untuk memperoleh pipa yang aman dan tidak mengandung timbal. “Dan kami telah memproduksi Pipa Power, pipa pertama dan satu-satunya pipa yang tidak mengandung timbal di Indonesia,” pungkasnya.(*)