Hiddroponik Bersama Power di Barabai

Hiddroponik Bersama Power di Barabai

Pipa Power Dukung Pola Hidup Sehat Warga

BARABAI – Kegiatan pelatihan dan lomba Hidroponik bersama Power bukan semata mengedukasi bagaimana cara bercocok tanam. Namun lebih dari itu, kegiatan tersebut juga menjadi bukti komitmen Pipa Power untuk mendukung pola hidup sehat bagi masyarakat.

Salah satunya dengan terus menggencarkan pemberian pemahaman terhadap bahaya timbal yang terkandung dalam pipa. Seperti yang diungkapkan perwakilan Pipa Power, Maman Suherman saat membuka pelatihan Hidroponik bersama Power di dua kecamatan di kota Barabai, yaitu Kecamatan Barabai dan Kecamatan Batang Alai Utara. “Pipa Power tak kenal lelah menyuarakan bahaya timbal demi kesehatan masyarakat,” tegas Maman.

Menurut Maman, saat ini berbagai merk pipa banyak beredar di Indonesia. Tetapi sayangnya banyak masyarakat yang tidak menyadari adanya bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam pipa, salah satu bahan kimia berbahaya tersebut adalah timbal.

Karena itu Pipa Power berkomitmen memproduksi pipa tanpa timbal sehingga aman untuk kesehatan masyarakat. “Power menjadi pipa pertama dan satu-satunya pipa yang tidak mengandung timbal di Indonesia,” tegasnya.

Maman menambahkan, kegiatan pelatihan hidroponik yang digelar sekaligus menunjukkan  bahwa Pipa Power berkomitmen mengedukasi masyarakat agar terhindar dari bahaya timbal. “Untuk itu kami bekerjasama dengan Pemkot dan Komunitas Hidroponik untuk melakukan edukasi tentang pentingnya hidup sehat. Salah satunya dengan cara bercocok tanam Hidroponik bersama Pipa Power,” jelasnya. Karena itu iapun berharap kegiatan yang digelar pihaknya dapat bermanfaat.

Sementara itu, Camat Barabai, Mursyidi, saat membuka pelatihan Hidroponik bersama Power di aula kantornya mengaku  bersyukur bahwa wilayahnya dipilih Pipa Power untuk menggelar kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pipa Power, dan memang menerapkan hidup sehat merupakan kewajiban yang harus dilakukan warga saat ini. Salah satunya bisa diwujudkan melalui pertanian hidroponik,” ungkapnya.

Tekan Mursyidi, seluruh peserta dihimbau untuk benar-benar menyerap ilmu yang diberikan pada pelatihan ini. “Setelah memperoleh dan memahami ilmunya, kita tularkan ke warga lain yang belum berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini,” ucapnya.

Ungkapan yang tidak jauh berbeda juga dilontarkan Camat Batang Alai Utara (Batara) Zainudin. Dikatakannya hidroponik merupakan pengembangan cara bercocok tanam yang merupakan mata pencaharian utama warganya. “Jika pertanian konvensional dikolaborasi dengan pertanian hidroponik pasti hasil panennya akan bertambah, dan bertambah pula pendapatan warga. Terima kasih Pipa Power yang telah memberikan ilmu di pelatihan ini,” kata Zainudin yang turut didampingi Kapolsek Batara Antoni Silalahi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *