Jember Bersiap Jadi Kota Agro Bisnis
JEMBER – Pelatihan Hidroponik bersama Power yang digelar di Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, disambut antusias seluruh pemangku kepentingan di kota tersebut. Mengingat kegiatan ini sejalan dengan upaya menjadikan Jember sebagai kota agro bisnis dan argo industri.
Seluruh kader PKK kecamatan dan kelurahanpun dikerahkan untuk mengikuti kegiatan yang digelar di aula kantor Kecamatan Patrang (10/4).
“Kenapa saya perintahkan seluruh kader PKK kelurahan dan kecamatan hadir? Agar mereka memahami bagaimana tata cara dan instalasi berhidroponik,” ungkap Camat Patrang, Ir. M Rofik Sugiarto.
Menurutnya dalam 22 janji kerja bupati dan wakil bupati tertuang bahwa akan menjadikan Jember sebagai kota agro bisnis dan argo industri. “Saya berpikir kegiatan ini menjadi salah satu mewujudkan janji-janji itu. Karena itu saya berharap peserta yang terdiri dari 20 kelompok perwakilan warga ini benar-benar mengikuti pelatihan Hidroponik bersama Power ini dengan baik,” pinta Rofik.
Karena dengan hidroponik bukan hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan namun juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan bagi warga, di tengah minimnya ketersediaan lahan.
“Saya juga berharap kecamatan ini jadi kampung hidroponik, saya yakin ibu-ibu bisa berhidroponik dengan kreatifitas hotikulture bunga, sayur, dan buah,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ade Evanto, perwakilan Pipa Power mengaku sangat berterima kasih dengan antusiasme yang luar biasa atas kegiatan ini. Melalui pelatihan Hidroponik bersama Power ini diharapkan dapat menjadikan Jember sebagai kota yang tahan pangan.
Namun ia mengingatkan akan pentingnya penggunaan alat yang baik dalam menjalankan pertanian hidroponik. Pasalnya tidak semua pipa aman bagi kesehatan karena kandungan timbal.
“Kedatangan kami di sini sekaligus ingin memperkenalkan produk Pipa Power yang merupakan satu-satunya pipa di Indonesia yang tanpa timbal. Karena timbal ini sangat berbahaya bagi tubuh bila secara rutin terkonsumsi tubuh,” jelas Ade.(*)