Pertanian Hidroponik Langkah Menuju Germas
YOGYAKARTA – Pelatihan Hidroponik bersama Power yang di gelar di Pendopo Sendangadi, Desa Sendangadi, Sleman, Yogyakarta, mendapat apresiasi Wakil Bupati Sleman, Muslimatun.
Menurut Muslimatun pelatihan Hidroponik bersama Power ini merupakan salah satu langkah mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang telah dideklarasikan Pemkab Sleman beberapa waktu lalu.
“Dalam tahapan menuju Germas salah satunya ialah membiasakan mengkonsumsi makan buah dan sayur. Melalui hidroponik tahapan ini bisa terpenuhi dengan cepat dan mudah. Karenanya saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Muslimatun saaat membuka pelatihan Hidroponik bersama Power, Kamis (8/3).
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Desa Sendangadi, Damanhuri, mengaku telah lama melakukan pertanian hidroponik dan telah merasakan hasilnya. “Saya sendiri sudah punya hidroponik dan luar biasa, tumbuh cepat dan hasilnya enak dimakan. Sayuran yang dihasilkan dari pertanian ini juga lebih terjaga kebersihannya, sehingga aman untuk dikonsumsi. Ini sejalan dengan program Germas yang telah kami deklarasikan,” ujar Damanhuri.
Karenanya ia pun berharap warga perwakilan 13 dusun yang mengikuti pelatihan dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan ini. Terlebih berbagai peralatan hidroponik telah disiapkan.
“Selain hasil panennya bisa dinikmati sendiri, sayuran yang dihasilkan juga bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” tukasnya.
Sementara itu, Angga Susilo, perwakilan Pipa Power, mengaku sangat terharu dengan sambutan warga Dusun Sendangadi yang begitu antusias mengikuti pelatihan Hidroponik bersama Power ini.
Angga juga mengungkapkan, sudah sekitar tiga tahun Pipa Power hadir di Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan warga akan pipa yang aman dari timbal. “Timbal yang dihasilkan dari pipa itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Pipa Power hadir untuk memberikan solusi permasalahan tersebut khususnya untuk warga Yogyakarta,” ujarnya.
Lebih lanjut Angga berharap perlatihan Hidroponik bersama Power yang diberikan dapat bermanfaat untuk warga dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan ke warga lainnya.(*)
