Untuk mengetahui manfaat dan kebutuhan Hidroponik
Sidoarjo – Launching “Hidroponik bersama Pipa Power” dilaksanakan tanggal 2 Mei 2017 di Lippo Mall Sidoarjo, dibuka secara langsung oleh asisten dua bidang pembangunan Agoes Budi Cahyono mewakili bupati Sidoarjo yang pada saat itu berhalangan hadir.
Kegiatan ini di adakan atas dasar kebutuhan masyarakat Sidoarjo beserta kader lingkungan untuk mengetahui manfaat dan kebutuhan berhidroponik. Juga untuk mengenalkan teknis perlombaan Hidroponik bersama Power yang akan berlangsung mulai pertengahan Mei 2017.
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Media tanah bisa diganti dengan rockwool, cocopeat (serbuk sabut klapa), hydroton (lempung), sekam bakar, pasir, kerikil dan serbuk kayu.
Sedangkan penanaman di sini penekannya adalah menggunakan media pipa, pipanya sendiri harus menggunakan Pipa Power yang merupakan satu-satunya pipa tanpa timbal. Sehingga aman digunakan untuk budidaya tanaman hidroponik. Dan tentunya tetap menjaga nutrisi tanaman menjadi lebih sehat, tanaman menjadi lebih subur dan segar tanpa takut terinjeksi timbal / virus pada tanaman.
Dalam acara ini menghadirkan pakar yang berkompeten untuk membicarakan kegiatan Hidroponik bersama Power. Di antaranya Ir. Heksa Widagdo, M.M, dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo beliau memaparkan konsep ruang tanam hijau yang sudah di buat / yang sudah di gerakan oleh pemerintah Sidoarjo dan manfaat lingkungan hijau untuk kesehatan masyarakat. Berikutnya M. Abror Dekan Fakultas Pertanian beliau juga menerangkan bagaimana cara yang tepat budidaya tanaman dengan sistem hidroponik.
Sedangkan Bahrul Amig kepala dinas DLHK Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi kompetisi ini, karena mengajarkan masyarakat agar mencintai tanaman. Sedangkan mahasiswa UMSIDA akan melakukan pendampingan selama kompetisi berlangsung, supaya masyarakat benar-benar mengerti bercocok tanam Hidroponik yang benar sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk berbisnis.