Siasati Harga Pangan Mahal, Hidroponik bersama Power Jadi Solusi
Kembangan Jakarta Barat – Mahalnya harga pangan membuat ibu rumah tangga putar otak dalam mengatur belanja dapur. Mensiasatinya, tak jarang diantara mereka memilih bertani secara mandiri. Harapannya bisa mengirit uang belanja. Tidak heran, bila banyak kaum ibu antusias mengikuti program pelatihan Hidroponik bersama Power yang digelar di kantor Kacamatan Kembangan, Jakbar.
“Selain lebih hemat, sayuran yang kami tanam sendiri pasti lebih terjamin kebersihannya,” ujar Ny. Tuti, usai megikuti kegiatan Launching & Workshop Lomba Hidroponik bersama Power yang bekerjasama dengan Pemkot Jakarta Barat. Adhi Pranarko, perwakilan dari Pipa Power mengatakan, minimnya ketersediaan lahan tidak lagi menjadi alasan untuk warga tidak bercocok tanam. Melalui kegiatan ini pihaknya ingin berbagi ilmu tentang penanaman hidroponik.
“Pipa Power baik digunakan untuk mendukung penanaman hidroponik. Kenapa? Karena sangat baik dan tidak ada efeknya, karena pipanya yang tanpa timbal,” ucapnya. Bukan hanya pelatihan, sambung Adhi, pihaknya juga menggelar lomba dan pemantauan dari bibit yang ditanam warga.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredy Setiawan mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. “Diharapkan melalui program ini akan menjadi solusi pertanian di perkotaan dan akan tumbuh banyak petani hidroponik,” tegasnya. Fredy mengusulkan kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
“Harus dijadikan agenda rutin di tingkat kota. Bahkan kalau perlu jadi program di tingkat provinsi. Sehingga nantinya akan tumbuh kampung atau gang hidroponik. Saya berharap Kecamatan Kembangan menjadi yang terdepan,” tandasnya. Camat Kembangan, Agus Ramdani mengungkapkan, lomba Hidroponik bersama Power tingkat Kecamatan Kembangan diikuti 30 tim peserta dari enam kelurahan, dimana setiap tim terdiri dari 3 orang. Agus Ramdani juga berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk warga Kembangan Jakarta Barat.