Hidroponik harus ditularkan ke Semua Warga

MAGELANG – Peserta pelatihan Hidroponik bersama Power diharapkan mampu mengembangkan ilmu yang diperoleh dan mengimplementasikannya di tengah masyarakat. Sehingga pertanian hidroponik dapat terwujud di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kecamatan Secang, Magelang, Titik Parwiyati yang meminta peserta pelatihan Hidroponik bersama Power untuk benar-benar memanfaatkan kegiatan ini.

“Semoga ilmu ini bermanfaat, tolong memperhatikan dan juga diaplikasikan. Ilmu yang diterima dari pelatihan ini jangan hanya disimpan sendiri tapi tolong tularkan ke warga lainnya,” ujar Titik saat pembukaan pelatihan Hidroponik bersama Power di aula kantor Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/3).

Terlebih dikatakan Titik, pesera pelatihan kali ini diantaranya terdiri dari unsur pendidik yakni guru. “Bagi yang guru tolong ilmu ini disampaikan juga kepada para muridnya. Untuk unsur desa dan PKK harap membagi ilmunya ke warga. Terutama untuk kelompok-kelompok muda agar dapat turut serta dalam pertanian hidroponik,” pinta Titik. Lebih lanjut Titik mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Nikolas Firman, perwakilan dari Pipa Power mengatakan tujuan digelarnya pelatihan ini ialah memberikan edukasi kepada warga akan mudahnya bercocok tanam dengan hidroponik. Minimnya ketersediaan lahan bukanlah suatu hambatan untuk berhidroponik.

“Melalui hidroponik tidak lagi ada alasan susah bercocok tanam, karena melalui hidroponik kita bisa bercocok tanam di rumah dengan kualitas sayuran lebih terjamin,” tukas Nikolas.

Namun hasil panen yang baik tidak lepas dari media hidroponik yang digunakan. Dalam hal ini Pipa Power yang tepat untuk digunakan karena satu-satunya pipa tanpa timbal di Indonesia

Terkait timbal yang terkandung pada banyak pipa pvc, maka kita harus benar-benar selektif memilih pipa yang aman dan sehat untuk berhidroponik. “Pipa Power satu-satunya pipa di Indonesia yang tanpa timbal sehingga aman untuk digunakan dalam pertanian hidroponik,” ungkapnya.(*)